 (Foto: Anggota DPRD Komisi III (Tiga) Kabupaten Sukabumi dari Fraksi PDI Perjuangan, H.Junajah Jajah Nurdiansyah,S.Pd saat menggelar reses di Desa Loji)
(Foto: Anggota DPRD Komisi III (Tiga) Kabupaten Sukabumi dari Fraksi PDI Perjuangan, H.Junajah Jajah Nurdiansyah,S.Pd saat menggelar reses di Desa Loji)Informasikasus.com|SUKABUMI - Anggota DPRD Komisi III (Tiga) Kabupaten Sukabumi dari Fraksi PDI Perjuangan, H.Junajah Jajah Nurdiansyah,S.Pd melaksanakan Reses ke-III Tahun Sidang 2025 di Desa Loji Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi, Senin (15/09/2025).
Kepala Desa Loji Papang Suherlan melalui Sekdes mengatakan alhamdulilah hari ini kita kehadiran pak dewan dari fraksi PDI Perjuangan H.Junajah Jajah.
"Aspirasi warga di desa loji ini terkait dengan pengairan, mudah-mudahan aspirasi ini bisa diserap oleh pak dewan," ucapnya.
Dalam pertemuan tersebut, warga menyampaikan aspirasi utama terkait infrastruktur pengairan untuk areal persawahan seluas kurang lebih 500 hektare yang rusak akibat bencana alam beberapa waktu lalu.
Bidang pertanian dan irigasi memang menjadi ruang lingkup Komisi III. Masyarakat berharap ada perbaikan infrastruktur pascabencana agar lahan pertanian bisa kembali produktif.
"Saya berharap Pak Bupati (Asep Japar) bersama DPRD dapat mengalokasikan anggaran prioritas untuk kebutuhan di Desa Loji ini," ucap Junajah
Selain persoalan pertanian, kata H.Junajah, warga juga menyampaikan keluhan terkait pelayanan administrasi kependudukan. Menurut Junajah, hal ini sama pentingnya karena menyangkut identitas resmi masyarakat.
"Itu sangat urgent. Saya senang mendengar UPTD Disdukcapil siap melayani kebutuhan warga, asalkan sesuai prosedur administrasi. Harapannya layanan ini bisa terbuka seluas-luasnya bagi masyarakat," jelasnya.
H.Junajah menegaskan reses bukan sekadar seremonial, tetapi wadah nyata untuk menyerap aspirasi langsung dari warga. Ia merasa puas karena bisa turun ke lapangan dan melihat kondisi masyarakat secara langsung.
"Alhamdulillah saya senang sekali, karena bisa mendengar dan merasakan apa yang diinginkan masyarakat. Harapan kita bersama, warga Loji bisa sejahtera, sehat, dan terbebas dari masalah. Prinsipnya, Loji ngahiji ngabukti," pungkasnya.
(Nia)




