Informasikasus.com|Lebak - Pembangunan balai kemasyarakatan Desa Darmasari di Kecamatan Bayah yang menggunakan ratusan sak semen pemberian atau Donasi dari PT Cemindo Gemilang TBK untuk warganya, menjadi kontroversi ditengah masyarakat.
Kontroversi ditengah masyarakat dibeberapa kampung, terkait donasi ratusan sak semen hak warga yang digunakan untuk membangun gedung serbaguna Desa Darmasari, atas persetujuan para Ketua RT dan RW yang tidak melakukan mekanisme musyarawah warga terlebih dahulu.
Ahmad Soleh penjabat (Pj) Kepala Desa Darmasari, ketika di konfirmasi tim media di Kantor Kecamatan Bayah menjelaskan terkait donasi semen tersebut.
"Dari anggaran desa murni hanya Rp 186.000.000 karena tidak mencukupi, maka semen donasi digunakan. Dan setiap bulan ada dua (2) desa yang mendapatkan donasi semen sebanyak 180 sak dari Cemindo, seperti Desa Darmasari lokasi berdirinya pabrik dan Desa Pamubulan sebagai Quarry bahan baku semen di Kecamatan Bayah," ungkap Ahmad Soleh.
"Saya kurang mengetahui sepenuhnya, silahkan tanya ke Sekdes dan TPK mereka yang lebih mengetahui," dalihnya, seakan melempar tanggung jawab dan seharus nya, selaku pimpinan ia lebih banyak mengetahui kegiatan.
Kemudian awak media mengunjungi salah satu kampung di Desa Darmasari untuk konfirmasi salah satu warga yang di tokohkan oleh masyarakat, mengatakan bahwa dirinya baru mengetahui jika semen donasi untuk warga digunakan untuk membangun Balai Kemasyarakatan Desa.
"Kapan itu RT dan RW musyawarah dengan warganya, dan kenapa mereka berani memutuskan dan mengatasnamakan warga agar semen donasi digunakan pembangunan," ujar tokoh masyarakat yang tidak menyebutkan jati dirinya.
Ditempat berbeda, salah satu anggota badan pengawas desa (BPD) Darmasari ketika ditanya terkait semen donasi yang digunakan untuk pembangunan Balai Kemasyarakatan dan menjelaskan kepada tim media, pada Jumat petang (17/10/2025).
"Benar adanya anggaran pembangunan gedung serba guna Darmasari itu sebesar Rp 186.000.000, ditambah anggaran dari Bantuan Provinsi (Banprov) sebesar Rp 53.000.000. Dalam RAB nya jelas tertulis anggaran untuk pembelian semen disitu," jelasnya.
Salah satu rekan media berupaya mendapatkan informasi kembali pada Sabtu (18/10/2025) sekira pukul 08.00 Wib bertemu dengan Tio selaku Pendamping Desa Teknik Infrastruktur (PDTI) Kecamatan Bayah.
"Saya sudah menyarankan untuk bantuan CSR Cemindo Gemilang, nanti digunakan untuk pengerjaan di lantai 2 keatas saja. Untuk awal pembangunan, mulai dari pondasi harus menggunakan anggaran dana desa sesuai di RAB. Contoh beli semen, pasir dan besi," ujar Tio.
"Aduh, saya baru mengetahui bahwa awal pengerjaan pembangunan mulai dari pondasi telah menggunakan semen donasi," pungkas PDTI Kecamatan Bayah tampak wajah nya kaget mendapat informasi dari rekan wartawan.
(*red)